Astaghfirullah...
banyak-banyak beristighfar untuk urusan yang satu ini...
semuanya hanya dipandang dari nominal yang banyak... baik itu nilai atopun uang...
padahal semua itu semu...
mungkin saat ini aq harus lebih bersabar mendengar cemooh dan remehan orang-orang tentang aq...
yang hanya menilai aq dari nominal...
dari angka..
satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. tujuh.. delapan.. sembilan.. dan NOL...
nol bukan berarti kosong..
nol itu bernilai... dan bukan kosong...
salah jika banyak orang menyebut '0' adalah kosong, padahal itu nol...
perjuanganku...
aku tinggal di kota itu...
aku mempelajari ilmu-ilmu itu...
aku bertahan dikesendirianku...
aku mencoba mendapatkan 'rejeki' di kota itu...
aq rasa udah cukup, aq gak mau salah untuk kedua kalinya...
